Apa hubungannya antara ITS dengan Rusia? Sebenarnya tidak ada hubungan khusus yang menarik perhatian orang banyak. Namun akhir-akhir ini, kedua subjek ini menjadi pemberitaan yang menarik di media masa. Logo Intitut Teknologi Sepuluh Nopember ditiru oleh perusahaan ITS Inkom Teh Snab, semua unsur dari logo seperti gambar logo, bentuk dan jenis huruf sangat mirip kecuali warna saja. Setelah ditelusuri, perusahaan Rusia tersebut mengaku bahwa mereka tidak membuat logonya sendiri, tetapi memesannya kepada sebuah perusahaan desain. Mereka mengaku baru mengetahui hal tersebut baru –baru ini dan berjanji untuk mengganti logo yang dimaksud dalam tempo 1-2 minggu. Ketika perusahaan mencoba menghubungi perusahaan desain yang dimaksud, mereka tidak berhasil menghubunginya.
Logo ini diresmikan 10 November 2005 ketika rektor ITS dijabat oleh Menteri Pendidikan Nasional saat ini, Muh. Nuh. Logo ini diresmikan pada saat universitas merayakan ulang tahun nya ke-45. Logo ini sekaligus menggantikan logo terdahulu yang akhirnya dijadikan prasasti. Sebenarnya pihak ITS belum mengetahui secara pasti apakah proses pendaftaran hak paten telah selesai didaftarkan atau tidak. Tapi yang jelas ITS dapat melakukan gugatan kepada perusahaan Rusia ini.
Konsep logo ini disebut sebagai lobogram yang berupa roda gigi, tugu pahlawan, dan bunga Wijayakusuma. Konon katanya logo ini dibuat dari hasil goresan tangan Presiden Soekarno. Setiap goresan dari logo ini memiliki arti khusus, roda sebagai simbil dinamika, tugu pahlawan sebagai semangat Surabaya, dan bunga teratai sebagai sumber ketulusan hati. Warna biru menggambarkan visi ITS seluas dan setinggi lazuardi dan selalu dapat beradaptasi dengan perubahan. “ITS diharapkan menjadi pencetak SDM yang dinamis dan tidak kolot, dengan semangat tinggi membangun NKRI didasari ketulisan hati. Makna yang senada dengan merah putih, semangat membara yang dilandasi keikhlasan,” kata Wakil Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Nonot Harsono.
Namun ada juga hal menarik mengenai brand ITS ini, banyak masyarakat yang tidak mengetahui kepanjangan dari ITS secara benar. Banyak yang menyebut ITS tersebut sebagai Institut Teknologi Surabaya padahal sebenarnya Institut Teknologi Sepuluh November. Entah mengapa terjadi kesalahan seperti ini namun mungkin ITS cukup identik dengan kota Surabaya karena gambar yang ada di logo pun sebenarnya menggambarkan tugu pahlawan di Surabaya.
Era informasi memang membawa keuntungan dan kerugian bagi semua pihak. Dengan internet, segala informasi menjadi lebih cepat dan mudah didapatkan namun secara bersamaan pembajakan dan peniruan juga dapat dilakukan dengan lebih mudah. Penggunaan internet bisa menjadi hal baik seperti mencari inspirasi atau juga untuk tujuan buruk yaitu melakukan pencurian hak intelektual dan materi lainnya.
Posting Komentar